PERATURAN WISATA

Perlu diingat bahwa wisata yang kita lakukan adalah wisata di kawasan Taman Nasional Laut yang memiliki beberapa aturan yang harus dipatuhi. Untuk menjaga lingkungan dan membuat perjalanan Anda lancar,aman dan nyaman,  silakan patuhi beberapa hal berikut ini :

Jangan Pernah Sekalipun:

1.Menginjak Terumbu Karang

Terumbu Karang merupakan tumbuhan yang sangat rentan kerusakan dan membutuhkan waktu yang lama untuk tumbuh. Menginjaknya akan bisa mematahkan atau merusak lapisan permukaan karang bahkan bisa melukai kaki Anda. Terumbu Karang sangat sensitif akan sentuhan, walaupun sentuhan kecil akan bisa membunuhnya. Perhatikan kaki, tangan dan fin setiap saat.

2. Mengaduk sedimen

Ketika Anda berenang, fin akan membuat aliran air yang dapat membuat sedimen dan partikel mengganggu bahkan menutupi karang. Hal ini akan mengurangi efisiensi karang dan dapat menyebabkan kematian. Hal ini juga akan membuat hewan kecil terlempar atau meningkatkan peluang dimangsa oleh hewan lain. Gerakkan kaki/fin anda seperlunya.

3. Mengejar atau menyentuh hewan laut

Hal ini bisa menyebabkan stres berat terhadap hewan dan menyentuh hewan tertentu, misalkan ikan Buntal, Anda bisa berpeluang menyebarkan penyakit atau menghilangkan lapisan perlindungan ikan, mamalia, invertebrata dan spesies lainnya. Ingat, jangan memegang atau terlalu dekat.

4. Membuang Sampah Sembarangan

Masalah yang bisa timbul akibat sampah di laut bervariasi yaitu dari hewan laut yang salah mengira sampah sebagai makanan sampai kontaminasi kimia ke perairan dan masuk ke dalam rantai makanan hewan laut serta manusia. Buanglah sampah pada tempatnya, jangan sembarangan: Laut Bukan Tempat Sampah!. 

5. Mengoleksi Hewan Laut, baik hidup atau mati

Biota laut lambat laun akan hancur menjadi partikel-partikel kecil dan kembali menjadi bagian darai rantai makanan yang diperlukan oleh biota lain untuk pertumbuhan. Bahkan cangkang pun berperan dalam siklus makanan biota laut. Maka jangan pernah mengambil biota laut baik hidup maupun mati.

6. Menembak Ikan

Menggunakan spear gun, bagi sebagian wisatawan dianggap sebagai kegiatan yang menyenangkan dan memberi pengalaman tersendiri. BUMI Karimunjawa Tour and Travel Specilist tidak merekomendasikan hal ini, dan tidak mengijinkan peserta/guide/ABK pada tour kami untuk membawa spears gun. Diperlukan latihan yang cukup lama untuk bisa menembak tepat sasaran, termasuk menentukan jenis ikan yang tepat. Sedikit saja kesalahan, anda bisa mengenai Terumbu Karang, bahkan mengenai wisatawan lainnya.

Lakukan:

1. Mendukung Konservasi

Mendukung program-program konservasi salah satunya dengan cara menyumbang dana bagi program-program konservasi laut. Hal ini sudah termasuk didalam paket tour anda, saat anda memilih tour bersama BUMI Karimunjawa Tour and Travel Specilist. Pilihlah homestay, hotel, resort, dive operator, tour operator yang ramah lingkungan, dengan hanya menggunakan homestay, hotel, resort yang memiliki sistem pembuangan limbah sendiri, dan bukannya langsung ke laut.

2. Gunakan Baju Pelampung

Menggunakan baju pelampung diwajibkan untuk digunakan selama anda berada di atas perahu wisata, dan disarankan digunakan saat anda melakukan snorkling atau berenang di perairan dengan terumbu karang. Hal ini untuk mencegah terinjaknya terumbu karang secara tidak sengaja dan demi keselamatan Anda.

3. Latih Daya Apung

Latihlah keterampilan mengapung dan teknik fotografi di perairan tanpa terumbu karang. Biasakan untuk melihat kebawah sebelum anda menjejakkan kaki anda, untuk menghindari anda menginjak terumbu karang dan biota laut (bulu babi, dll) yang bisa melukai anda.